Pages

Selasa, 23 April 2013

Pujian Sejati

" MemujiMu dengan suaraku terasa cukup bagiku
namun semua ternyata lebih dari yang kukira
ku hanya peduli diriku, ku tak mau tau rinduMu
tak cukup hanya ku bernyanyi,
mengangkat suara tuk memuji
hidup memberi diri kepadaMu, itu kerinduanMu
tak cukup mulut yang memuji
tak cukup mulut yang bernyanyi
melakukan firmanMu, itulah pujian sejati "

Pujian sejati.
Lagu yang cukup singkat tapi sangat mengena.
Sudahkah kita merenungkan bagaimana kehidupan kita berjalan?
Sudahkah hidup kita menyuarakan pujian sejati bagi Dia?
Pertanyaan itu yang kini ada di benakku.
Apa arti hidupku?
Terkadang aku berpikir hidupku hanyalah seperti uap, sebentar saja kelihatan, lalu lenyap.
atau bahkan mungkin sudah lenyap sejak awal. haha..
Tapi manusia hidup bukan untuk menjadi uap, kan?
Manusia hidup untuk menjadi arti bagi dunia sekitarnya.
Ya, benar.
Menjadi arti.
Sudahkah aku menjadi arti bagi dunia sekitarku?
Belum sama sekali.
Miris.
Tapi inilah HIDUP.
Bukan hidup namanya kalau hanya diisi dengan perasaan suka.
Duka juga perlu.
Karena lewat suka dan duka itulah, kita tau bahwa HIDUP SEDANG BERJALAN :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar